Trofozoitnya memiliki ciri : 1. ukuran 10-60 μm 2. sitoplasma bergranular dan mengan-dung eritrosit, yang merupakan penanda penting untuk diagnosisnya 3. terdapat satu buah inti entamoeba, ditandai de-ngan karyosom padat yang terletak di tengah inti, serta kromatin yang tersebar di pinggiran inti 4. bergerak progresif dengan alat gerak ektoplasma yang lebar, disebut pseudopodia. Kista Entamoeba histolytica memiliki ciri-ciri morfologi sebagai berikut:
Entamoeba histolytica Kista
Kistanya memiliki ciri
1. bentuk memadat mendekati bulat, ukuran 10-20 μm 2. kista matang memiliki 4 buah inti entamoba 3. tidak dijumpai lagi eritrosit di dalam sito-plasma 4. kista yang belum ma-tang memiliki glikogen (chromatoidal bodies) berbentuk seperti cerutu, namun biasanya meng-hilang setelah kista matang.
Entamoeba coli Trofozoit
Trofozoit ditandai dengan ciri-ciri morfologi berikut: 1. bentuk ameboid, ukuran 15-50 μm 2. sitoplasma mengandung banyak vakuola yang berisi bakteri, jamur dan debris (tanpa eritrosit) 3. nukleus dengan karyosom sentral dan kromatin mengelilingi pinggirannya 4. pseudopodia kurang lebar, sehingga tidak progresif dalam bergerak
Entamoeba coli Kista
Kista E. coli memiliki ciri-ciri berikut: 1. bentuk membulat dengan ukuran 10-35 μm 2. kista matang berisi 8-16 inti 3. chromatoidal bodies berupa batang-batang langsing yang menyerupai jarum
Endolimax nana trofozoit
- sitoplasma bergranula dan bervakuol
Endolimax nana kista
- mempunyai 2-8 inti yang letaknya tidak teratur -
Iodamoeba butschlii trofozoit
- mempunyai 4 inti yang letaknya tidak teratur - inti 1 kariosoma sentral tidak ada kromatin perifer - vakuola isi makanan atau bakteri - ada granula pucat sekitar inti/halo
Iodamoeba butschlii kista
- bentuk lonjong atau piriform
- mempunyai 1 inti dengan vakuol glikogen besar
bentuk bulat - benda kromatoid bentuk jarum - dinding tebal